Tim ICYS Indonesia Kembali Memborong Medali Emas. Setelah tim ICYS Indoenesia berhasil memperoleh perolehan tertinggi dan merebut jumlah medali emas terbanyak pada ICYS ke 16 tahun 2009 di Polandia. Tahun ini Indonesia kembali berhasil memborong 7 medali emas, 1 medali perak dan 3 medali perunggu serta 2 special award.
Prestasi ini diikuti oleh Tim Polandia 1 medali emas, 1 perak, 2 perunggu dan 3 special award, Tim Netherland 1 medali emas, 4 perak, 2 perunggu dan 1 special award, Tim Jerman 2 medali emas, 1 perak, 4 perunggu, Tim Belarus 1 medali emas dan 3 perak, Tim Rusia 2 medali emas, 1 perak, 3 perunggu dan 2 special award, Tim Hungary 1 medali perak, 2 perunggu, Tim Georgia 1 medali perak dan 1 medali perunggu, Tim Ukraine 3 special award, Tim Croatia 2 special award, Tim Turkey 1 special award.
Tahun ini adalah keenam kalinya tim Indonesia turut berpartisipasi dalam ICYS, lomba mempresentasikan hasil penelitian siswa sekolah menengah tingkat internasional yang bergengsi, yang mana tahun ini Inonesia mendapatkan kehormatan untuk menjadi tuan rumah ICYS ke-17 yang dilaksanakan di Bali, Indonesia 12- 17 April 2010.
Berikut adalah nama‐nama siswa/i tim ICYS Indonesia beserta judul karya penelitiannya masing-masing, serta mitra penelitian mereka (presentasi dilakukan secara individual):
Jumlah peserta ICYS 2010- adalah 94 peserta yang terdiri dari berbagai negara, antara lain: Negara Belarus (jumlah 4 peserta), Brazil (jumlah 3 peserta), Croatia (jumlah 4 peserta), Georgia (jumlah 11 peserta), Germany (jumlah 10 peserta), Hungary (jumlah 5 peserta), Indonesia ( jumlah 12 peserta), Polandia (jumlah 12 peserta), Romania (jumlah 3 peserta), Rusia (jumlah 13 peserta), Turkey (jumlah 3 peserta), Ukraine (jumlah 9 peserta), Netherlands (jumlah 5 peserta).
ICYS adalah ajang yang memperlombakan presentasi hasil penelitian di bidang ilmu Fisika, Matematika, Ilmu Komputer dan Ekologi, dalam bahasa Inggris, dari dan oleh anak‐anak muda berusia 14‐18 tahun, dan bertaraf internasional. Lomba ini diadakan dengan tujuan membawa misi mendekatkan sains pada generasi muda serta menggali potensi peneliti muda yang kelak dapat berperan dalam penemuan dan pengembangan sains, demi kemajuan teknologi dan pembangunan bangsa di kemudian hari. Lomba ini diadakan setiap tahun di salah satu negara di Eropa dengan Negara peserta dari Eropa, Amerika dan Asia (Indonesia, India, Jepang). Untuk pertama kalinya dalam sejarah ICYS, pada tahun 2010, lomba ini diadakan di negara Asia.
Keberhasilan Tim ICYS Indonesia antara lain didukung oleh kelengkapan metoda penelitian para siswa/i peserta dibawah bimbingan dan supervisi tidak saja Departemen Pendidikan Nasional tetapi juga para team leader dan supervisor bidang masing2; bahasa pengantar (Inggris) yang dikuasai; dukungan para guru, sekolah dan orang tua yang tetap gigih menumbuhkan semangat penelitian di bidang sains.
Acara SCIENCE QUIZ mengupas mengenai kebudayaan bangsa Indonesia yang dilihat dari unsur sains dan pada kesempatan kali ini Surya Institute menampilkan empat kebudayaan Indonesia antara lain; pencak silat, debus, pecut kuda lumping dan jalan diatas api.
Alasan kenapa empat kebudayaan tersebut yang diangkat menjadi pembahasan pada Science Quiz hal ini dikarenakan persepsi sebagian besar orang sering mengkaitkannya dengan dunia mistis, namun jika kita mengamati lebih dalam dapat dipahami dengan ilmu sains dan logika.
Dari empat kebudayaan yang ditampilkan, 3 kebudayaan dijadikan soal untuk science quiz (debus, pecut kuda lumping, jalan diatas api). Tujuan acara ini ditampilkan adalah untuk memacu setiap peserta ICYS untuk tidak berhenti mengamati hal- hal yang berbau mistis. Khusus untuk jalan diatas api hampir seluruh peserta ICYS 2010 mencoba langsung berjalan diatas api bahkan bukan hanya peserta tapi sebagian tim leader juga turut berpartisipasi.
Sumber : http://www.suryainstitute.org/en/content/view/65/1/
Prestasi ini diikuti oleh Tim Polandia 1 medali emas, 1 perak, 2 perunggu dan 3 special award, Tim Netherland 1 medali emas, 4 perak, 2 perunggu dan 1 special award, Tim Jerman 2 medali emas, 1 perak, 4 perunggu, Tim Belarus 1 medali emas dan 3 perak, Tim Rusia 2 medali emas, 1 perak, 3 perunggu dan 2 special award, Tim Hungary 1 medali perak, 2 perunggu, Tim Georgia 1 medali perak dan 1 medali perunggu, Tim Ukraine 3 special award, Tim Croatia 2 special award, Tim Turkey 1 special award.
Tahun ini adalah keenam kalinya tim Indonesia turut berpartisipasi dalam ICYS, lomba mempresentasikan hasil penelitian siswa sekolah menengah tingkat internasional yang bergengsi, yang mana tahun ini Inonesia mendapatkan kehormatan untuk menjadi tuan rumah ICYS ke-17 yang dilaksanakan di Bali, Indonesia 12- 17 April 2010.
Berikut adalah nama‐nama siswa/i tim ICYS Indonesia beserta judul karya penelitiannya masing-masing, serta mitra penelitian mereka (presentasi dilakukan secara individual):
Jumlah peserta ICYS 2010- adalah 94 peserta yang terdiri dari berbagai negara, antara lain: Negara Belarus (jumlah 4 peserta), Brazil (jumlah 3 peserta), Croatia (jumlah 4 peserta), Georgia (jumlah 11 peserta), Germany (jumlah 10 peserta), Hungary (jumlah 5 peserta), Indonesia ( jumlah 12 peserta), Polandia (jumlah 12 peserta), Romania (jumlah 3 peserta), Rusia (jumlah 13 peserta), Turkey (jumlah 3 peserta), Ukraine (jumlah 9 peserta), Netherlands (jumlah 5 peserta).
ICYS adalah ajang yang memperlombakan presentasi hasil penelitian di bidang ilmu Fisika, Matematika, Ilmu Komputer dan Ekologi, dalam bahasa Inggris, dari dan oleh anak‐anak muda berusia 14‐18 tahun, dan bertaraf internasional. Lomba ini diadakan dengan tujuan membawa misi mendekatkan sains pada generasi muda serta menggali potensi peneliti muda yang kelak dapat berperan dalam penemuan dan pengembangan sains, demi kemajuan teknologi dan pembangunan bangsa di kemudian hari. Lomba ini diadakan setiap tahun di salah satu negara di Eropa dengan Negara peserta dari Eropa, Amerika dan Asia (Indonesia, India, Jepang). Untuk pertama kalinya dalam sejarah ICYS, pada tahun 2010, lomba ini diadakan di negara Asia.
Keberhasilan Tim ICYS Indonesia antara lain didukung oleh kelengkapan metoda penelitian para siswa/i peserta dibawah bimbingan dan supervisi tidak saja Departemen Pendidikan Nasional tetapi juga para team leader dan supervisor bidang masing2; bahasa pengantar (Inggris) yang dikuasai; dukungan para guru, sekolah dan orang tua yang tetap gigih menumbuhkan semangat penelitian di bidang sains.
Acara SCIENCE QUIZ mengupas mengenai kebudayaan bangsa Indonesia yang dilihat dari unsur sains dan pada kesempatan kali ini Surya Institute menampilkan empat kebudayaan Indonesia antara lain; pencak silat, debus, pecut kuda lumping dan jalan diatas api.
Alasan kenapa empat kebudayaan tersebut yang diangkat menjadi pembahasan pada Science Quiz hal ini dikarenakan persepsi sebagian besar orang sering mengkaitkannya dengan dunia mistis, namun jika kita mengamati lebih dalam dapat dipahami dengan ilmu sains dan logika.
Dari empat kebudayaan yang ditampilkan, 3 kebudayaan dijadikan soal untuk science quiz (debus, pecut kuda lumping, jalan diatas api). Tujuan acara ini ditampilkan adalah untuk memacu setiap peserta ICYS untuk tidak berhenti mengamati hal- hal yang berbau mistis. Khusus untuk jalan diatas api hampir seluruh peserta ICYS 2010 mencoba langsung berjalan diatas api bahkan bukan hanya peserta tapi sebagian tim leader juga turut berpartisipasi.
Sumber : http://www.suryainstitute.org/en/content/view/65/1/
0 komentar:
Posting Komentar