
Met belajar buat para sobat muda. Mohon belajar, jangan ditunda.
“Belajarlah demi belajar itu sendiri”.
Asa ke depan adalah sekedar penyerta nantinya.
Ingat, tiap orang punya gerbang masing2.
Pusing sekarang gak masalah, drpd mumet nantinya.
Met berjuang dlm menempuh ujian lokal & nasional.
Kalau niat ke Perguruan Tinggi (PT), pilih mulai skrg. Jgn spekulasi. Bgegas cari info & diskusi. Jgn sungkan tanya ortu/kakak. Bila lulus UN dan nanti lolos ke PT, Ingat, yang blm dpt rizki tsb amat banyak. Bisa karena tdk ada dana tapi blm tentu tdk mampu berprestasi. Atau sebab lain.
Bila tdk lolos dlm ujian ke PT, itu bukan akhir segalanya. Justru ambil sbg langkah awal kembali, tentu dgn bekal introspeksi diri & hanya adik2 yg tahu. Mungkin justru langsung bkerja. Tdk lagi bmanja dengan dana dari ortu/kakak. Stelah menabung, baru sekolah lagi. Salut untuk adik2 yang seperti ini. Yang Di Atas memberi apa yang kita butuh, bukan yang kita mau.
Ingat juga, Bila lolos ke 2 atau lebih PT, berarti sebenarnya ada 2 atau lbh mahasiswa (termsk anda) yang dpt menikmati masa mhsw. Tlebih kalau kita lepas di tengah jln & bangku pun tbuang justru krn sbuah ke-ragu2an & momen ini tak bisa diulang/terulang. Hilanglah ksempatan 1 atau lbh sobat kita tuk mnikmati masa itu.
Kelak bagi adik2 yg bkesempatan duduk di PT, ingatlah tuk mbimbing adik2 anda. Tetap bina relasi dgn teman2 lama. Jgn karena sdh dpt “dunia” baru, lupa asal. Kecuali adik2 bsifat cepat bosan tmsk pd empati adik2 sendiri & jgn bilang anda tdk ada wkt utk hal seperti ini.
Smoga bacaan di bwh jg bguna skecil apapun buat persiapan “langkah pertama ke gerbang cita2”. Skedar uneg2, belajar bukan melulu bljr kurikulum sklh, mengejar nilai, mengejar titel, apalagi skedar gengsi atau kejengahan. Sering pd akhir platihan astro, saya bilang tdk mau pusing apakah siswa dpt medali atau tdk, krn itu adalah ke”niscaya”an. Yg penting impresi kbersamaan scr horizontal vertical dlm proses bljr takkan pernah sirna. Cuplikan dari diary Sc.Camp 2009 tuk “bljr mnangkap laut” yg tenang & indah, psembahan tuk Wawargita dan Wasistha:
Laut tidak selalu tenang,
Tiap insan punya pantai tuk pergi dan mendarat.
Lautan hikmah siap menjadi hidangan batin,
dan sezarah saja kasih-Nya,
sudah cukup tuk mengarungi gelora badai sedahsyat apapun.
Teringatlah kepada seorang sobat muda Sang Perunggu ketika adzan Maghrib berkumandang dan bersiap kembali ke keramaian Science Camp.
I hope, until my last ammunition.
Not a promise physically, but I will do with my deepest innerheart, indeed.
Bila kesunyian malam dapat diajak menari dan bernyanyi,
kumohon pada-Nya,
agar itu senantiasa dapat menjadi pelipur laraku,
dan jawaban ‘kan segala kerinduanku.
Dan cuplikan lain dr artikel tuk sobat muda Riser mjelang sidang sarjana S2 Fisika-nya (The Art of Education):
The art of education is to continue to grow as long as you live.
Every moment brings its lesson. Every person is a teacher.
Grow in all directions.
Develop a desire for goodness, an eagerness for knowledge,
a c-a-p-a-c-i-t-y for friendship,
an appreciation of beauty,
a c-o-n-c-e-r-n for others.
GROW!
Man is never finished. Man never arrives.
Education never stops.
Jg impresi/refleksi masa SMA dgn seorang sahabat. Bukan skdr tuk bljr bsama, tp pshbtan keluarga dlm mengarungi suka duka hingga kini yg tlah blangsung 28 thn. Bsama merajut mimpi astronomi dgn cara yang ekstrim–beda. Saya ulang ini thn 2007 tuk Sang Surahiswara (ultah 17) & Ratibawana (25)
TIME
Begitu banyak peristiwa yang membuat kita tergelak dalam tawa,
tersenyum, prihatin, sedih, bahkan terbungkam seribu bahasa.
Kaset ini merupakan satu produk jiwa, pengalaman bathin.
Kaset ini menjadi satu media yang tak terlupakan,
ia bisa jauh di belakang,
ia bisa hadir kini dalam alun waktu keseharian,
tetapi ia dapat menentukan
apa yang harus terjadi di masa datang.
(27 – 29 Januari 1990)
Kembali ke sobat muda kelas XII,
pergunakanlah malam2 hening tuk sjenak berkontemplasi. Ingatlah perjalanan anda slama masa SMA.
Apa yg tlah anda beri ke ortu? Bljr demi mereka? Demi empati anda? Demi cita2 & asa? Demi rasa malu dan jengah? Demi gengsi? Atau “demi”-kianlah adanya, krn anda tdk tahu anda ada di mana dan mau ke mana?
Ok, .. Sekali lagi met belajar & met berjuang,
Dan dari 1 sisi saja dari ratusan asa yg ingin diungkap:
Berilah yg terbaik tuk orang tua demi Yg Di Atas & mintalah ke Yg Di Atas – yg terbaik tuk mereka.
Pesan ini dari WfG (Pembina FOSCA)
tak lupa pesan ini dikhususkan untuk rekan2 fosca, yakni : Dessy, Lita, Fahmi, Puput, Anis,Zara, Mitha, Bella, Fatan, Mawardi, Raihan, Meida, Inez, Farah, Eva, Buma, Nissa, Romi, Atas, Hafsi, Tri, Ale, Dina, Ernatia, Magdalena, Ryan, Atul, Tiwi, Narto, Fadil, Hendrawan, Acit, Atas, Linda, Awan, dkk. Serta teman-teman FOSCA yang berada di KIR-KIR se JABODETABEK, Semoga Sukses dalam menghadapi UN 2010, amin.
pergunakanlah malam2 hening tuk sjenak berkontemplasi. Ingatlah perjalanan anda slama masa SMA.
Apa yg tlah anda beri ke ortu? Bljr demi mereka? Demi empati anda? Demi cita2 & asa? Demi rasa malu dan jengah? Demi gengsi? Atau “demi”-kianlah adanya, krn anda tdk tahu anda ada di mana dan mau ke mana?
Ok, .. Sekali lagi met belajar & met berjuang,
Dan dari 1 sisi saja dari ratusan asa yg ingin diungkap:
Berilah yg terbaik tuk orang tua demi Yg Di Atas & mintalah ke Yg Di Atas – yg terbaik tuk mereka.
Pesan ini dari WfG (Pembina FOSCA)
tak lupa pesan ini dikhususkan untuk rekan2 fosca, yakni : Dessy, Lita, Fahmi, Puput, Anis,Zara, Mitha, Bella, Fatan, Mawardi, Raihan, Meida, Inez, Farah, Eva, Buma, Nissa, Romi, Atas, Hafsi, Tri, Ale, Dina, Ernatia, Magdalena, Ryan, Atul, Tiwi, Narto, Fadil, Hendrawan, Acit, Atas, Linda, Awan, dkk. Serta teman-teman FOSCA yang berada di KIR-KIR se JABODETABEK, Semoga Sukses dalam menghadapi UN 2010, amin.
wawaww. makasih pesan dan doany..
BalasHapusmohon doa restunya ya, fosca. supaya lancar mengahadapi rombongan ujian itu. hehe