Jumat, Februari 26, 2010

Pengumuman Finalis ISPO 2010

Sebelumnya, kami dari FOSCA mengucapkan Selamat kepada teman-teman KIR yang telah berpartisipasi (baik yang lolos maupun yang belum beruntung menjadi FINALIS) di salah satu ajang bergensi Perlombaan Penelitian untuk Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) untuk Tingkat Nasional, yakni ISPO (Indonesian Science Project Olympiad) tahun 2010 yang telah memasuki tahap selanjutnya, yakni tahap wawancara finalis, dan pameran hasil proyek penelitiannya. Adapun informasi Pengumuman ISPO 2010 dapat dilihat di www.ispo.or.id

Ucapan sekali lagi buat teman-teman KIR di Jakarta yang lolos FINALIS ISPO 2010, yakni :

dari KIR SMAN 31 Jakarta Timur, diantaranya saudara/i :
1. Tim 1 bidang LINGKUNGAN : DIMAS BACHRI ANWAR
2. Tim 2 bidang LINGKUNGAN : ISTI HANA F., PUTRI ANNISA A
3. Tim 1 bidang TEKNOLOGI : KEVIN SEPTHAMA KURNIANTO
4. Tim 2 bidang TEKNOLOGI : NIKI SYLVIA RAMADHINI, SANTI FRANNITA


dari KIR SMAN 38 Jakarta Selatan, diantaranya saudara/i :
1. Tim 1 bidang BIOLOGI : JULIAWATI BONITA, MUHAMMAD ABDUL KARIM
2. Tim 2 bidang BIOLOGI : DEISY FAJAR HIDAYANTI, FACHMY ARDIANSYAH



dari KIR SMAN 84 Jakarta Barat, diantaranya saudara/i :
1. Tim 1 bidang BIOLOGI : AYUNINGTYAS, BILLAH WIRAT JIBJA



dari KIR MAN 13 Jakarta Selatan, diantaranya saudara/i :
1. Tim bidang BIOLOGI : ERSANIA AULYANI


Selamat Berjuang, teman-teman KIR ..... semoga sukses selalu "all"

Minggu, Februari 21, 2010

Report Kegiatan FOSCA sepanjang bulan Februari 2010


FOSCA melaporkan kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan oleh FOSCA selama bulan Februari 2010, diantaranya ; ada acara KIRJAS FAIR 2010, OPEN HOUSE CENTER CULTURE PRANCE (CCF) 2010, SEAN+3 YOUTH FORUM "SCIENCE FOR ALL" EVENT. Dimana dalam 3 kegiatan ini FOSCA terlibat untuk memeriahkan acara tersebut, adapun paparan kegiatan sebagai berikut ;

KIRJAS FAIR 2010

FOSCA diundang untuk menghadiri acara tahunan yang diadakan oleh Kelompok Ilmiah remaja Jakarta Selatan (KIRJAS), yang bernama KIRJAS FAIR 2010. Acara yang diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 13 Februari 2010 bertempat di Audiotorium Bulungan Gelanggang Remaja Jakarta Selatan. Dalam acara tersebut menampilkan Presentasi Ilmiah dari KIR MAN 7, 13 Jakarta dan SMAN 34 Jakarta, selain acara tersebut kegiatan ini juga menampilkan acara Training Motivasi yang diberikan oleh Bapak Dr.Edi Sukur, M.Eng dari MITI (Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia) dan ada Pameran hasil para penelitian teman-teman KIR, baik berupa alat, miniatur aptek, dan karya tulis. Sedangkan Tim dari FOSCA berasal dari KIR SMAN 31, 54, 61, 84, 98 Jakarta, KIR SMA Labschool Jakarta, dan KIR SMAN 5 Bekasi.

Training Motivasi yang diberikan oleh Bapak Dr.Edi Sukur, M.Eng dari MITI

KIR SMAN 34 Jakarta menjadi pemenang sebagai KIR Sekolah Teladan 2010 diajang KIRJAS FAIR 2010

Kegiatan KIRJAS FAIR 2010 diadakan sebagai peringatan ULTAH KIRJAS ke 4, selain itu diadakan Pengumuman Pemenang LPKS (Lomba Program Kreativitas Sekolah) 2010 dan Penganugrahan KIRJAS Awards 2010, dimana hasilnya sebagai Juara Umum LPKS 2010 di sandang oleh KIR MAN 13 Jakarta dengan ditandai sebuah Piala Bergilir dari Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga RI dan Penghargaan KIRJAS Awards 2010 untuk kategori KIR SEKOLAH TELADAN 2010 yang diraih oleh KIR SMAN 34 Jakarta dengan ditandai Piala dari Kantor Kementerian Riset dan Teknologi RI. Selamat buat Para pemenang, nominator dan para finalis di acara KIRJAS FAIR 2010.

Poster acara KIRJAS FAIR 2010 - 13 Februari 2010

Tak lupa kami dari FOSCA mengucapkan terima kasih atas undangannya, semoga tambah sukses ya teman-teman KIRJAS, amin.

OPEN HOUSE CENTRE CULTUREL FRANCAIS DE JAKARTA (CCF) 2010

FOSCA pada tanggal 20 Februari 2010 mengikuti acara di Pusat Kebudayaan Prancis di daerah Salemba Jakarta Pusat. Acara yang bernama Open House CCF 2010 memperkenalkan beberapa kegiatan, diantaranya ; Kursus Singkat (90 menit) bahasa Prancis, Tour kunjungan di semua fasilitas CCF (Perpustakaan, Galeri, Teathere, dll), Pemutaran Film Prancis, Pameran Lukisan & Foto tentang Prancis, dan masih banyak lagi yang lain. Tim rombongan FOSCA yang berkunjung berasal dari KIR SMAN 61, 98, 105 Jakarta dan KIR SMAN 4 Bekasi. Adapun Dokumentasi kegiatannya sebagai berikut :

Registrasi pengunjung di acara Open House CCF 2010

Fasilitas Perpusatakaan CCF yang diperkenalkan pada acara Open House CCF 2010

Poster acara OPEN HOUSE CCF 2010 - 20 Februari 2010

Dalam acara ini, teman-teman yang ikut dalam acara ini, merasa bangga dikarenakan dapat langsung belajar bagaha prancis langsung dari orang prancisnya, semoga kita bisa dapat mengunjungi pusat kebudayaan negara asing yang lain, amin. thank teman2 KIR atas partisipasinya.

SEAN+3 Youth Forum "SCIENCE FOR ALL"

FOSCA pada tanggal yang sama (tepatnya tanggal 20 Februari 2010) juga dilibatkan dalam mengisi dalam acara yang diadakan oleh SEAN+3 Youth Forum (yakni Forum Pemuda yang berada dikawasan ASEAN + 3 Negara, yakni Jepang, Korea dan China) untuk Indonesia. Kakak-kakak dari SEAN+3 Youth Forum mengenalkan salah satu cabang science, yakni Astronomi. acara yang bertempat di kompleks Planetarium & Observatorium Jakarta menampilkan acara Talkshow tentang komunitas astronomi, dimana narasumbernya berasal dari Himpunan Astronomi Amatis Jakarta (HAAJ) dan FOSCA sendiri yang diwakili oleh Saudara Adly Renhoran (FOSCA).

Lalu setelah acara talkshow selesai, dilanjutkan dengan nonton pertunjukan Planetarium selama 1 Jam, dan diakhiri dengan Kunjungan ke salah satu dari fasilitas Observatorium Jakarta yakni teleskop Takahasi, dengan naratornya adalah kak Nurdiansah yang juga berperan sebagai Pengurus HAAJ. Adapun Dukumentasinya sebagai berikut ;

Penyerahan ucapan dan penghargaan untuk FOSCA yang diberikan oleh ka Zakky Yamani (Koordinator SEAN+3 Youth Forum untuk Indonesia)

Foto bareng dengan para peserta acara SCIENCE FOR ALL

Kunjungan ke Observatorium Jakarta di Teleskop takahashi untuk para peserta SCIENCE FOR ALL

Ucapan terima kasih kepada kakak dari SEAN+3 Youth Forum untuk Indonesia, yang telah melibatkan FOSCA untuk berpartisipasi di acara SCIENCE FOR ALL, semoga ini merupakan program awal untuk kita bisa bekerjasama lagi, amin.

Demikian laporan 3 Kegiatan FOSCA dibulan Februari 2010, tapi diingat masih ada 1 kegiatan lagi yang diadakan FOSCA dibulan Februari 2010, yakni pada tanggal 27 Februari 2010, dimana FOSCA akan mengadakan kegiatan PEMIKIR 2010. info lebih lanjut dapat di klik disini

Sabtu, Februari 20, 2010

World Book Day 2010 - Kampanye 1000 Foto Kepergok Membaca


Kampanye 1000 Foto Kepergok Membaca bukanlah kompetisi, melainkan sebuah festival atau perayaan partisipatif yang bersifat non-komersil. 1000 Foto Kepergok Membaca akan ditampilkan online. Bersama dengan Lembaga Pendidikan Jurnalistik Antara, kami akan memilih 100 Foto paling inspiratif untuk dipamerkan di ruang-ruang publik. 100 Foto tersebut juga akan dibukukan dalam buku 100 Foto Kepergok Membaca.

Panitia tidak memungut biaya dalam program ini. Dengan mengirimkan foto dan formulir, maka peserta telah menjamin tidak ada pelanggaranhak cipta atas karya yang dikirimkan. Panitia berhak menggunakan foto-foto tersebut dalam seluruh kegiatan Kampanye 1000 Foto Kepergok Membaca. Panitia akan melakukan koordinasi dengan peserta untuk kepentingan penggunaan tersebut. Gugatan atas hak cipta foto yang dikirimkan merupakan tanggungjawab peserta.

World Book Day merupakan perayaan perbukuan yang dicanangkan UNESCO untuk dirayakan setiap tanggal 23 April. World Book Day Indonesia sendiri merupakan program yang diluncurkan Forum Indonesia Membaca untuk mempromosikan perayaan World Book Day di Indonesia. Program ini mulai diselenggarakan sejak tahun 2006. World Book Day Indonesia dirancang sebagai sebuah perayaan komunitas perbukuan atas buku, lebih dari sekedar kegiatan jual-beli. Setiap tahunnya kami mendorong komunitas-komunitas perbukuan di Indonesia untuk berpatisipasi dalam perayaan World Book Day sebagai bentuk apresiasi terhadap dunia perbukuan di Indonesia.


World Book Day Indonesia mengangkat tema "Kepergok Membaca" sebagai tema perayaan tahun 2010. Salah satu program utama tahun ini yaitu Kampanye 1000 Foto Kepergok Membaca. Program ini merupakan upaya untuk merekam dan mencari tahu budaya membaca masyarakat Indonesia. Melalui foto-foto yang terkumpul kita dapat melihat perilaku membaca di lingkungan sekitar kita. Selain program kampanye 1000 Foto Kepergok membaca, WBD 2010 akan mengadakan program seperti ;

1. WBD On Air
2. Peluncuran 100 Buku Bacaan Anak
3. Pameran 100 Foto Kepergok Membaca dan Ilustrasi
4. Peluncuran Buku dan Pameran Foto Kepergok Membaca
5. WBD Goes to School
6. Kupon Sebulan Buku Diskon
7. Press Conference dan Perayaan Bersama Komunitas

Tahun 2009 yang lalu, FOSCA turut berpartisipasi dalam perayaan acara WBD, dan untuk tahun 2010, FOSCA berkeinginan untuk ikut juga merayakan WBD 2010 dengan berbagai kegiatan yang bernuansa buku dan sains. Adapun teman-teman KIR yang mempunyai usulan tahun ini FOSCA akan menampilkan apa..? bisa memberikan saran ke email FOSCA di kir_fosca@yahoo.co.id

Informasi program ini berasal dari www.worldbookdayindonesia.org

Minggu, Februari 14, 2010

Pengenalan Management Internal Kelompok Ilmaih Remaja (PEMIKIR) 2010


Sehubungan dengan ditetapkannya bulan Februari sebagai bulan koordinasi kepengurusan anggota aktif FOSCA untuk tahun 2010, maka pengurus FOSCA berkeinginan untuk mengadakan pelatihan dibidang Management (tata cara teknis pengelolaan khusus untuk organisasi KIR, baik ditingkat KIR Sekolah maupun Wilayah. Adapun kegiatan yang diberi nama PEMIKIR (Pengenalan Management Internal Kelompok Ilmaih Remaja) 2010 merupakan salah satu rangkaian kegiatan program FOSCA ditahun 2010 yakni "Science Event 2010", adapun kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan pada :

Hari / Tanggal : Sabtu, 27 Februari 2010
Waktu : Pukul 10.00 WIB s/d Pukul 15.00 WIB
Tempat : Ruang Multimedia Citra Ganda
Planetarium dan Observatorium Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta
Jl. Cikini Raya No 73, Menteng Jakarta Pusat 10330

dengan menampilkan narasumber yang berasal dari kalangan internal FOSCA, diantaranya :
1. Nurdiansah, ST (Pembina FOSCA) dengan materi "Perkembangan cara Pengelolaan KIR"
2. Indra Firdaus (Alumni FOSCA) dengan Materi " Motivasi menghadapi FOSCA ke depan"


Acara ini dikhususkan untuk teman2 KIR undangan yang ingin mengembangkan pengetahuannya tentang KIR, dan Peserta kegiatan ini dikenakan Biaya : Rp.15.000,- (Makan Siang, Pin/IDCard, Sertifikat)

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi :
Gwyn Walesa (Ketua FOSCA) No HP. 085780966958
Rizkia Nur Aulia (Ketua Panitia PEMIKIR 2010) No HP. 085691765656

Bagi KIR yang telah mendapatkan undangan diharapkan konfirmasi kehadirannya sampai H-1 kepada Contact Person diatas. Terimakasih.

Minggu, Februari 07, 2010

Bombay Blood, Golongan Darah ABO


Golongan darah adalah ciri khusus darah dari suatu individu karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah. Dengan kata lain, golongan darah ditentukan oleh jumlah zat (kemudian disebut antigen) yang terkandung di dalam sel darah merah. Ada dua jenis penggolongan darah yang paling penting, yaitu penggolongan ABO dan Rhesus (faktor Rh). Selain sistem ABO dan Rh, masih ada lagi macam penggolongan darah lain yang ditentukan berdasarkan antigen yang terkandung dalam sel darah merah. Di dunia ini sebenarnya dikenal sekitar 46 jenis antigen selain antigen ABO dan Rh, hanya saja lebih jarang dijumpai.

Salah satunya Diego positif yang ditemukan hanya pada orang Asia Selatan dan pribumi Amerika. Dari sistem MNS didapat golongan darah M, N dan MN yang berguna untuk tes kesuburan. Duffy negatif yang ditemukan di populasi Afrika. Sistem Lutherans mendeskripsikan satu set 21 antigen. Dan sistem lainnya meliputi Colton, Kell, Kidd, Lewis, Landsteiner-Wiener, P, Yt atau Cartwright, XG, Scianna, Dombrock, Chido/ Rodgers, Kx, Gerbich, Cromer, Knops, Indian, Ok, Raph dan JMH.

Sistem ABO (Bombay Blood)

Karl Landsteiner, seorang ilmuwan asal Austria yang menemukan 3 dari 4 golongan darah dalam sistem ABO pada tahun 1900 dengan cara memeriksa golongan darah beberapa teman sekerjanya. Percobaan sederhana ini pun dilakukan dengan mereaksikan sel darah merah dengan serum dari para donor. Hasilnya adalah dua macam reaksi (menjadi dasar antigen A dan B, dikenal dengan golongan darah A dan B) dan satu macam tanpa reaksi (tidak memiliki antigen, dikenal dengan golongan darah O). Kesimpulannya ada dua macam antigen A dan B di sel darah merah yang disebut golongan A dan B, atau sama sekali tidak ada reaksi yang disebut golongan O. Kemudian Alfred Von Decastello dan Adriano Sturli yang masih kolega dari Landsteiner menemukan golongan darah AB pada tahun 1901. Pada golongan darah AB, kedua antigen A dan B ditemukan secara bersamaan pada sel darah merah sedangkan pada serum tidak ditemukan antibodi.

Dalam sistem ABO, golongan darah dibagi menjadi 4 golongan:

Penyebaran golongan darah A, B, O dan AB bervariasi di dunia tergantung populasi atau ras. Salah satu pembelajaran menunjukkan distribusi golongan darah terhadap populasi yang berbeda-beda.
Rhesus Faktor

Rh atau Rhesus (juga biasa disebut Rhesus Faktor) pertama sekali ditemukan pada tahun 1940 oleh Landsteiner dan Weiner. Dinamakan rhesus karena dalam riset digunakan darah kera rhesus (Macaca mulatta), salah satu spesies kera yang paling banyak dijumpai di India dan Cina. Pada sistem ABO, yang menentukan golongan darah adalah antigen A dan B, sedangkan pada Rh faktor, golongan darah ditentukan adalah antigen Rh (dikenal juga sebagai antigen D). Jika hasil tes darah di laboratorium seseorang dinyatakan tidak memiliki antigen Rh, maka ia memiliki darah dengan Rh negatif (Rh-), sebaliknya bila ditemukan antigen Rh pada pemeriksaan, maka ia memiliki darah dengan Rh positif (Rh+).

Penting Untuk Transfusi

Transfusi darah adalah proses menyalurkan darah atau produk berbasis darah dari satu orang ke sistem peredaran orang lainnya. Transfusi darah berhubungan dengan kondisi medis seperti kehilangan darah dalam jumlah besar disebabkan trauma, operasi, syok dan tidak berfungsinya organ pembentuk sel darah merah. Singkatnya berdasarkan panduan dari apa yang telah dilakukan oleh Landsteiner, pada 1907 sejarah mencatat kesuksesan transfusi darah pertama yang dilakukan oleh Dr. Reuben Ottenberg di Mt. Sinai Hospital, New York.

Berkat keahlian Landsteiner pula banyak nyawa dapat diselamatkan dari kematian saat terjadi Perang Dunia I, dimana transfusi darah dalam skala lebih besar mulai dilakukan. Kemudian, Karl Landsteiner memperoleh penghargaan Nobel dalam bidang Fisiologi dan Kedokteran pada tahun 1930 untuk jasanya menemukan cara penggolongan darah ABO. Dalam transfusi darah, kecocokan antara darah donor (penyumbang) dan resipien (penerima) adalah sangat penting. Darah donor dan resipien harus sesuai golongannya berdasarkan sistem ABO dan Rhesus faktor.

Transfusi darah dari golongan yang tidak kompatibel dapat menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang berakibat anemia hemolisis, gagal ginjal, syok, dan kematian. Hemolisis adalah penguraian sel darah merah dimana hemoglobin akan terpisah dari eritrosit. Pemilik rhesus negatif tidak boleh ditransfusi dengan darah rhesus positif. Jika dua jenis golongan darah ini saling bertemu, dipastikan akan terjadi perang. Sistem pertahanan tubuh resipien (penerima donor) akan menganggap rhesus dari donor itu sebagai benda asing yang perlu dilawan. Di dunia, pemilik darah rhesus negatif termasuk minoritas.


redaktur : Riskia Nur Aulia (KIR SMAN 61 Jakarta), sumber : www.wikimu.com

Senin, Februari 01, 2010

Report FOSCA Science Class Januari 2010 Edition


Pada tahun 2010 ini, FOSCA memperkenalkan program kegiatan baru yang bernama Science Class, dimana kegiatan ini berbentuk pertemuan sains di dalam kelas dimana kegiatannya dapat berupa seminar mini maupun workshop sains. Pada bulan Januari FOSCA mengadakan 2 kali pertemuan, adapun laporannya sebagai berikut ;

1. Science Class "ROBOTIC" Januari 2010 Edition - KIR SMAN 98 Jakarta

Pada tanggal 30 Januari 2010 kemarin FOSCA bekerjasama dengan KIR SMAN 98 Jakarta Timur mengadakan kegiatan Science Class 2010 yang bertemakan ilmu Robotika. Acara yang dihadiri oleh para peserta yang berasal dari Pengurus dan Anggota KIR SMAN 98 Jakarta serta juga mengundang KIR-KIR lain, seperti diantaranya ada yang berasal dari KIR SMAN 31, 39, 48, 54, 59, 61, 89, 98, 105 Jakarta, KIR SMA Labschool Jakarta, KIR MAN 2 Jakarta dan KIR SMAN 5 Bekasi.

Acara Semimar mini tentang Robotika yang disampaikan oleh ka Roni F dari UNJ

Acara dimulai Pukul 10.00 WIB dengan dibuka oleh Wakasek SMAN 98 Jakarta serta dihadiri oleh Pembina OSIS dan KIR. Kegiatan yang diadakan di Ruang Audio Visual tersebut berupa sesi seminar mini yang terdiri dari 2 Pembicara, diantaranya ; Pembicara 1, yakni ka Roni Firmansyah dari Teknik Elekstro Universitas Negeri Jakarta yang menjelaskan tentang Pengenalan Dasar Robotika. pada sesi ini yang menjadi moderatornya adalah Elsi (Ketua KIR SMAN 98 Jakarta), dan acara dilanjutkan dengan Sesi ke 2 yang disampaikan oleh ka Ronny Syamara dari Teknik Informatika Universitas Gunadarma yang menyampaikan Belajar Robot dengan Lego, adapun yang bertindak sebagai moderatornya adalah rosa (Ketua KIR SMAN 59 Jakarta).
Acara Workshop tentang Robotika diruang Lab. Kimia SMAN 98 Jakarta

Suasana Peserta Science Class Robotika saat membuat rangkaian robot

acara tepat pukul 12.45 diistirahatkan untuk acara ISHOMA, dan dilanjutkan lagi pada pukul 13.30 untuk sesi Wokshop perakitan robot yang bertempat di Lab. Kimia SMAN 98 Jakarta. Pada sesi workshop robotika, para peserta workshop robotika diajarkan bagaimana tata cara perakitan sebuah robot sederhana berjenis Animaloid (binatang) yakni robot kumbang dimana robot ini menggunakan senser sentuk untuk mengontrol jalan yang dimodif berupa antena serangga. peserta juga diperkenalkan tata kontroling motor guna dapat disatukan dengan sistem kontroling pada swich (sensor sentuh). Acara workshop berakhir pukul 16.30 WIB. lalu para peserta dikumpulkan lagi ke ruang audio visual untuk acara penutupan. tepat pukl 17.00 WIB acara Science Class Robotik Januari 2010 Edition ditutup oleh Pembina KIR SMAN 98 Jakarta.

2. Science Class "ASTRONOMY" Januari 2010 Edition - KIR SMAN 38 Jakarta

Sebelumnya pada tanggal 15 Januari 2010, FOSCA bekerjasama dengan KIR SMAN 38 Jakarta Selatan mengadakan acara Science Class bidang Astronomi, dimana pada hari itu ada terjadi peristiwa astronomis yang jarang terjadi, yakni terjadinya fenomena Gerhana Matahari Parsial (Sebagian). Acara yang di hadiri oleh para Pengurus dan Anggota KIR SMAN 38 Jakarta juga dihadiri perwakilan dari 2 KIR SMA lainnya yakni dari KIR SMAN 54 Jakarta dan KIR SMA Labschool Jakarta.

Acara Talkshow tentang Astronomi yang disampaikan oleh ka Indra dari HAAJ

Acara dimulai pukul 13.30 WIB dengan kegiatan Workshop pembuatan Sun Glasses (Kacamata Matahari) yang disampaikan oleh saudari Weni dari Divisi Astronomi "POLARIS" KIR SMAN 38 Jakarta, lalu dilanjutkan dengan Talkshow yang disampaikan oleh ka Indra dari Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ) dengan moderator saudari Bilqis. Tepat pukul 14.40 WIB para peserta pengamatan matahari keluar kelapangan sekolah untuk menyaksikan peristiwa gerhana tersebut dengan menggunakan Teleskop Refraktor Skywhacher dan Galileoscope, akan tetapi langit di sore hari itu mengalami mendung, peserta hanya bisa melihat terjadi peristiwa tersebut hanya 2 menit, sisanya langit tak tampak bersahabat. setelah acara pengamatan, kegiatan diakhiri dengan penutupan, tepat pukul 16.45 WIB acara berakhir.

Acara Workshop tentang Sun Glasses (Kacamata Matahari)

Acara Pengamatan Gerhana Matahari Parsial di Lap. Upacara SMAN 38 Jakarta

Demikian laporan Sciencce Class bulan Januari 2010, semoga apa yang kita lakukan, bermanfaat bagi KIR kita semua, amin. Sampai ketemu di Science Class di bulan lainnya.
 

Forum of Scientist Teenagers (FOSCA) Copyright © 2009 Cookiez is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template